Menangis Hingga Pembuluh Darah Pecah, Inge Anugrah Ungkap Titik Terendah dalam Hidupnya saat Memutuskan Bercerai dengan Ari Wibowo

Berita130 Dilihat

Selebtek.suara.com – Menangis hingga pembuluh darah pecah, Inge Anugrah ungkap titik terendah dalam hidupnya saat memutuskan bercerai dengan Ari Wibowo.

Inge Anugrah mengungkap fakta mengejutkan bahwa dalam lima tahun terakhir dirinya sudah 4 kali meminta bercerai dari Ari Wibowo.

Inge mengaku sudah tidak tahan dengan perilaku Ari, apalagi suaminya itu tidak mau diajak melakukan konseling pernikahan bersama meski ada banyak masalah dalam rumah tangga. 

Inge juga sempat kecewa dengan sikap Ari, bahkan menyebutnya sebagai titik terendah dalam hubungannya dengan sang suami. 

Baca Juga:Iwan Bule Kembali Bertemu dengan Shin Tae-yong setelah Sekian Lama Tak Bersua, Ngomongin Apa Nih?

Hal itu terjadi saat Inge dan Ari sedang bersiap-siap menghadapi sidang perceraian mereka pada bulan April lalu.

Tidak disangka-sangka Inge ditinggalkan oleh pengacara yang disiapkan oleh Ari hanya beberapa hari menjelang sidang. Yang paling mengejutkan, Inge kaget saat membaca isi gugatan cerai Ari yang dinilainya sangat merugikan.

“Awal mulanya aku menggunakan pengacara yang sudah disiapkan sama Ari. Cuma pada hari-hari terakhir di tanggal 12 April waktu itu, pengacara aku tiba-tiba mencabut hak kuasa dia,” kata Inge Anugrah, dikutip oleh Selebtek.suara.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV pada Sabtu (5/8/2023).

Selain baru mengetahui bahwa lima hari lagi ia harus sidang perdana dengan Ari, Inge  juga baru mengetahui isi gugatan dari Ari yang ternyata berbeda dengan hasil diskusi dengan kuasa hukum sang suami sebelumnya.

“Di situ aku panik, dan di situ aku juga baru dikasih lihat fotocopy isi gugatan cerainya yang enggak sesuai dengan apa yang sudah aku pengin, bahas sama pengacaranya,” tambah Inge. 

Baca Juga  Terbentur Peraturan - www.indopos.co.id

Baca Juga:Profil Mahasiswa UI Pembunuh Adik Tingkat: Aktif Organisasi, Pernah Juara Karate

Kejadian yang bertubi-tubi itu membuat emosi Inge tidak terbendung. Selama beberapa hari, dirinya hanya bisa menangis terus-menerus hingga pembuluh darahnya pecah. 

“Jadi pas hari Jumat itu, bisa dibilang aku di titik terendah aku. Gelap, segelap-gelapnya. Enggak tahu harus gimana, selain aku cuma bisa berdoa-berdoa terus sampai nangis-nangis. Itu ada sempat kayak mata aku berdarah gitu, pembuluh darahnya pecah,” lanjutnya. 

Inge kemudian bersyukur mendapat bantuan dari seorang teman dan ia diperkenalkan dengan kuasa hukumnya saat ini yaitu Petrus Balla Pattyona. ***

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *