SUARA BANDUNG – Mantan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Togar Manahan Nero dan Bung Towel mengomentari kinerja Exco PSSI hingga sebut PT Liga Indonesia terlalu didikte.
Posisi PSSI sebagai komisi yang memiliki otoritas tertinggi dalam pengelolaan sepakbola Indonesia, Togar Manahan Nero menyebut seharusnya ada batasan dan tidak boleh sewenang-wenang melangkahi kinerja PT Liga Indonesia.
Togar Manahan Nero menyebut jika PSSI hanya memiliki hak royalti dan terkait pengelolaan harusnya sudah diserahkan pada PT Liga Indonesia dalam praktek sepakbola.
Terlebih, PT Liga Indonesia Baru bukan dibentuk oleh PSSI, melainkan lahir dari klub-klub yang ada di tanah air.
Baca Juga:Soal Syahnaz Sadiqah yang Dituntut Meminta Maaf pada Lady Nayoan, Nanda Persada: Kenapa Diwajibkan?
“Nggak boleh (didekte), seperti miliknya PSSI itu,” kata Togar Manahan Nero, di kanal YouTube Sportify Indonesia, Sabtu (12/8/2023).
“Mungkin, pengertian otoritas dari PSSI itu, dia yang jadi pengelolanya,” sambungnya.
Bahkan, posisi dibentuknya Exco PSSI saat ini dinilai oleh Togar Manahan Nero dan Bung Towel sebagai langkah yang kurang tepat dan tidak transparan.
Sementara itu, Bung Towel menjelaskan jika posisi Exco PSSI terkait timnas, seharusnya mempraktekkan kolektif kolegial.
“Termasuk contoh, untuk ngelola timnas siapa? Badan Timnas, maka tarohlah orang-orang yang kompeten untuk Timnas yang mengelola,” kata Bung Towel.
Baca Juga:Mantan Ketua Komdis Sebut Sepakbola Indonesia Diintervensi, Togar Manahan Nero: Rapat Exco PSSI Tak Berkualitas
Ia mempertanyakan posisi pembagian kinerja dari Manajer Timnas, Sumardji yang saat ini diberikan amanah untuk mengurusi tim nasional.
“Kalau sekarang cuma ditaruh Exco Sumardji jadi ketua BTN, tapi nggak tahu kita di dalam BTN siapa aja?,” tambahnya.(*)
Quoted From Many Source