Belakangan ini beredar kabar yang mengklaim Gibran Rakabuming Raka memimpin pasukan untuk menuntut Rocky Gerung dipenjara seumur hidup.
Klaim Gibran pimpin pasukan tuntut Rocky Gerung dipenjara seumur hidup beredar melalui video yang diunggah oleh akun YouTube “Topik News”.
“GEMPAR SIANG INI !! GIBRAN PIMPIN PASUKAN AKAN TUNTUT ROCKY DI PENJARA SEUMUR HIDUP,” tulis keterangan unggahan akun YouTube tersebut.
Lantas, benarkah klaim Gibran pimpin pasukan tuntut Rocky Gerung dipenjara seumur hidup? selengkapnya akan terjawab melalui artikel ini.
Baca Juga:Mahfud MD Pasang Badan, Rocky Gerung Dipastikan Lolos dari Jerat Hukum, Benarkah?
Penjelasan Cek Fakta
Video berisi klaim Gibran pimpin pasukan tuntut Rocky Gerung dipenjara seumur hidup diunggah akun Youtube “Topik News” pada tanggal 12 Agustus 2023.
Faktanya Gibran menanggapi pernyataan Rocky Gerung dengan santai seperti sebelum-sebelumnya.
Video berdurasi 8 menit 30 detik tersebut faktanya membahas respon Gibran terkait umpatan Rocky yang diduga menghina ayahnya, Presiden Jokowi.
Namun, setelah dilakukan penelusuran narasi dalam unggahan tersebut ternyata identik dengan artikel milik bisnis.com berjudul “2 Respons Gibran soal Kasus Rocky Gerung yang Viral Umpat Jokowi” yang diupload tanggal 7 Agustus 2023.
Baca Juga:Aktivis HMI Bakar Bendera PDIP Bela Rocky Gerung, Mahfud MD: Membela RG Boleh Saja, Tapi…
Hingga akhir video ternyata tidak ada informasi yang kredibel terkait Gibran yang menuntut Rocky Gerung agar dipenjara seumur hidup.
Foto dalam thumbnail video yang menggambarkan Gibran tampak berorasi merupakan foto yang diambil saat Gibran sedang melakukan kampanye pemilihan Wali Kota Surakarta 2019 lalu.
Kesimpulan
Berdasarkan Penjelasan Cek Fakta di atas, video berisi klaim Gibran pimpin pasukan tuntut Rocky Gerung dipenjara seumur adalah konten tidak benar.
Faktanya tidak ada bukti kredibel terkait hal tersebut. Gibran justru menanggapi pernyataan Rocky Gerung dengan kepala dingin.
Karenanya dapat disimpulkan konten yang diunggah akun Youtube “Topik News” termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Quoted From Many Source